Surabaya: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr Ir Muhammad Nuh, meresmikan peluncuran mobil listrik karya Mahasiswa Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya dengan menamai mobil listrik berkonsep city car `EC ITS`.
"Kata EC dibaca easy yang artinya
mudah. EC juga singkatan Electric Car,"
ujar M. Nuh dalam peluncuran mobil listrik tersebut di Gedung Rektorat ITS
Surabaya, Sabtu (26/1).
"Konsepnya memang untuk mobil "city car"
tetapi prioritas kami lebih pada pembelajaran dan pengembangan riset mahasiswa
tentang mobil listrik," kata Dr Muhammad Nur Yuniarto, Dosen pembimbing
Jurusan Teknik mesin ITS dalam peluncuran mobil listrik di Gedung Rektorat ITS.
Menurutnya, mobil listrik mahasiswa ITS ini telah diteliti
sejak tahun 2011 lalu. Namun jika pemerintah menginginkan untuk pengembangan
skala industri, ITS siap membantu untuk pengembangan riset selanjutnya.
Nur Yuniarto mengatakan semua komponen pada mobil listrik diciptakan oleh mahasiswa sendiri, kecuali motor penggerak atau baterai penyimpan daya masih diimpor. ITS berharap jika nanti dikembangkan dalam skala industri, motor penggerak akan menggunakan baterai buatan dalam negeri.
Nur Yuniarto mengatakan semua komponen pada mobil listrik diciptakan oleh mahasiswa sendiri, kecuali motor penggerak atau baterai penyimpan daya masih diimpor. ITS berharap jika nanti dikembangkan dalam skala industri, motor penggerak akan menggunakan baterai buatan dalam negeri.
Mobil listrik jenis city car ini berkapasitas 4 penumpang, berat
kendaran kurang lebih 1.200-1.500 kilogram dengan kecepatan 80 km/jam dengan
spesifikasi range 100 km/charge dan DC motor 2o kW.
Mendikbud berharap, pemberian nama EC ITS mampu menjadi
motivator bagi yang lain untuk membuktikan hasil karyanya. Mantan Rektor ITS
Surabaya tersebut juga memuji, bahwa mobil berwarna putih metalik itu bagus
secara fundamental dan desain.
"Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa kegiatan internasional, salah satunya APEC yang diselenggarakan di Bali. Tidak ada salahnya mobil ini dipamerkan dan menjadi karya luar biasa bagi tamu negara. Sehingga bendera ITS bisa berkibar semakin besar," kata M Nuh.
"Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa kegiatan internasional, salah satunya APEC yang diselenggarakan di Bali. Tidak ada salahnya mobil ini dipamerkan dan menjadi karya luar biasa bagi tamu negara. Sehingga bendera ITS bisa berkibar semakin besar," kata M Nuh.
0 komentar:
Posting Komentar